Linggasari,- Unit pengumpul zakat (UPZ) kelurahan Linggasari mengadakan sosialisasi dan evaluasi terkat salah satu program nya yaitu program Linggasari sejahtera yang dihadiri oleh ketua UPZ, ibu-ibu anggota samenel (sama-sama meningkat nilai ekonomi linggasari) dan para pelaku UMKM Yang bertempat di Karanggedang RT 03/ RW 08 Jalan Tegalpanjang depan Mesjid Al-Manshuriyah pada Minggu (15/11/2020).
Program linggasari sejahtera ini bertujuan membantu warga yang membutuhkan pinjaman bantuan usaha untuk mengurangi kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat dan memberikan bantuan yang muamalah syari. Program ini dilakukan secara bertahap dan bukan merupakan jasa maupun bunga melainkan dengan sistem infaq.
Di tingkat kecamatan ciamis, masyarakat kelurahan Linggasari telah memiliki kesadaran yang bagus dalam berinfaq dan sodaqoh . Upz Linggasari setiap bulan rata-rata melakukan setor infaq sebesar Rp. 1,5 – 2,5jt kepada baznas. Nantinya, infak tersebut bisa diambil kembali oleh UPZ kelurahan Linggasari untuk kepentingan keagamaan, perekonomian maupun untuk santunan kepada yang membutuhkan.
Menurut ketua UPZ, adanya perkembangan dana simpan pinjam modal usaha di Kelurahan Linggasari. Yang pertamanya 5 jt., Lalu mengalami kenaikan 5,5 jt. Dana tersebut telah bergulir untuk 41 orang. Dan saat ini sudah ada dana 5 jt untuk disalurkan ke pelaku usaha yang ingin melakukan penambahan modal.
Program Linggasari sejahtera pun disambut antusias oleh masyarakat setempat. Terutama para pelaku usaha dan gelombang I sudah di bantu 10 orang UMKM masing-masing mendapat bantuan peranggota Rp.500.000. Untuk gelombang ke II ,10 orang anggota UMKM mendapat bantuan peranggota Rp.500.000. Dan untuk gelombang ke III ada peninggkatan bantuan sebesar Rp.700.000 s/d Rp.1000.000/anggota. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan UPZ tersebut bisa meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Drs.KH. Ahmad Mubarq).
Komentar